 |
| Saling Percaya |
Hampir 2 Tahun saya berkecimpung sebagai pengusaha yang bergerak di bidang pengolaan air minum, dan hampir 2 Th juga saya meninggalkan pekerjaan saya sebagai pegawai swasta di Perusahaan Asing. Memang terasa sangat berbeda kehidupan yang saya jalani saat sekarang ini. Sewaktu masih bekerja sebagai pegawai swasta, saya selalu melakukan pekerjaan yang itu - itu saja. Tidak ada motifasi, inofasi dan kreatifitas yang akan membangun kinerja saya. Tapi setelah saya membuka sebuah usaha (bisnis) yang saya kelola sendiri. Waw...!! terasa sangat jaaauuuhh.... berbeda. Saya dapat memotifasikan kemajuan bisnis saya, inofasi-inofasi yang sangat menantang, banyaknya kreatifitas yang saya peroleh. Sehingga saya dapat mencoba untuk memberikan kepercayaan kepada pelanggan, mencoba mencari motifasi-motifasi yang membagun usaha yang saya kelola, mencari dan menggaet pelanggan setia sebanyak-banyaknya... dan hal - hal lainnya untuk kemajuan bisnis saya.
Begitu juga dengan seorang pengusaha situs web. Dia berusaha semaksimal mungkin dan menggaet pelanggan setianya. Memberikan pelayanan dan kenyamanan yang eksklusif. Dan pastinya tidak akan menelantarkan pelanggannya. Itu pasti...!! Seorang pelanggan juga pasti mencari kenyamanan dan pelayanan yang baik Nah, pengunjung situs web pun demikian. Mereka tidak hanya perlu informasi.
Tapi, mereka juga ingin dimanjakan dengan fasilitas dari situs kita sendiri. Semua itu adalah hal yang lumrah. Setiap orang, pada dasarnya pasti menginginkan yang terbaik, fasilitas yang lengkap, pelayanan yang ekstra...dan hal-hal yang lainnya. Tentunya anda tidak ingin seorang pembeli komplain dan kapok mengunjungi situs anda kan? datang dan pergi begitu saja....! Wah...!?, ntar situs web kita masuk daftar blacklist pengunjung lagi...!! Gak ada yang mo datang....!! jangan sampai deh...!!
Seorang pembeli itu, sangat berkuasa untuk kita sebagai seorang pengusaha. Karena dari merekalah yang menentukan keberhasilan situs
kita. Seandainya...!! jika kita berada di posisi pembeli, kitapun pasti akan bertindak samakan...? Mau mintanya yang macem-macem..!! yang inilah...!? yang itulah...!?
Jadi, untuk membuat pengunjung itu ”ketagihan” harusnya sudah kita pikirkan sebelum kita luncurkan sebuah produk. Sehingga pada saat pengunjung mencoba produk kita, mereka sudah merasakan kelebihan produk itu sendiri. Kwalitas pelayanan, harga yang cocok, dan produk yang bagus. Dijamin mereka pasti merekomendasikan situs kita pada orang lain.
Sebaliknya, jika seorang pengunjung tidak nyaman, jangan harap mereka kembali. Apalagi, memberi rekomendasi. Bla...bla...bla..bla....!! MUSTAHIL...!!!
Bagi sebagian orang, situs kita mungkin dianggap sangat berguna. Tapi tak bisa disangkal, pasti ada juga yang menilai situs kita ini tidak menarik dan berguna. Bahkan sangat membosankan. Maklumlah…!! setiap orang kan punya selera yang berbeda.
Tapi, ingat…!! jangan anti kritik. Karena kritik itu penting untuk membuat bisnis kita maju. Namun, kita juga tidak bisa menuruti kemauan semua pelanggan sekaligus. Karena kita akan kesulitan sendiri nantinya. Sebagai penjual, kita harus terus mencari referensi-referensi yang ada. Dari manapun. “bagaimana caranya mendapat pelanggan setia?” Kalau pertanyaan ini terjawab, produk anda pasti laku.
Kalau saya, bikin aja produk yang paling banyak diminati. Lalu, terus pikat pengunjung dan rekatkan mereka satu sama lain. Kemudian kenalkan secara bertahap produk-produk andalan kita. Buatlah mereka familiar dengan produk tersebut.
Oh iya...!! sebelum membuat situs, tentukan dulu spesialisasi produknya. Maksudnya, satu situs untuk satu kebutuhan tertentu. Biar pangsa pasarnya jelaslah… Buat juga sub-domain dan handbook atau pedoman bagi para pengunjung baru. Bikin juga rencana anggarannya. Dan, beri suvenir-suvenir untuk pelanggan. Ini penting untuk menambah nilai plus.
Gampang kan...?
Percaya deh, pengunjung kita pasti balik lagi dan balik lagi dan balik lagi......begitu seterusnya...!!
Masih punya ide...!!?
Kalau masih punya beberapa ide untuk menarik pengunjung, harusnya segera diwujudkan. Jangan sampai jadi basi. Untuk membuat produk kita laris tidak perlu ide yang muluk-muluk! Keluarkan aja ide-idenya secara bertahap. Jangan lupa untuk membuat launching yang menarik. Ini berfungsi sebagai umpan.
Ah… satu lagi yang hampir lupa! Belajar dari pesaing juga penting. Kita bisa cari tahu mengapa situs pesaing kita itu laris. Lalu, pasang standar minimal untuk produk kita sendiri. Apapun yang dimiliki pesaing kita, itulah hal yang paling sederhana yang ada di situs kita. Tapi, kita harus tetap berpikiran kalau pesaing kita itu berada jauh di atas kita. Maksudnya, agar kita terus berbenah dan meningkatkan kwalitas bisnis kita.
Yang terakhir, siap-siaplah SUKSES MENDEKATI KITA...!!
NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.
Baca Selengkapnya.....
Tapi, mereka juga ingin dimanjakan dengan fasilitas dari situs kita sendiri. Semua itu adalah hal yang lumrah. Setiap orang, pada dasarnya pasti menginginkan yang terbaik, fasilitas yang lengkap, pelayanan yang ekstra...dan hal-hal yang lainnya. Tentunya anda tidak ingin seorang pembeli komplain dan kapok mengunjungi situs anda kan? datang dan pergi begitu saja....! Wah...!?, ntar situs web kita masuk daftar blacklist pengunjung lagi...!! Gak ada yang mo datang....!! jangan sampai deh...!!
 |
| T' Customer is King |
Jadi, untuk membuat pengunjung itu ”ketagihan” harusnya sudah kita pikirkan sebelum kita luncurkan sebuah produk. Sehingga pada saat pengunjung mencoba produk kita, mereka sudah merasakan kelebihan produk itu sendiri. Kwalitas pelayanan, harga yang cocok, dan produk yang bagus. Dijamin mereka pasti merekomendasikan situs kita pada orang lain.
Sebaliknya, jika seorang pengunjung tidak nyaman, jangan harap mereka kembali. Apalagi, memberi rekomendasi. Bla...bla...bla..bla....!! MUSTAHIL...!!!
Bagi sebagian orang, situs kita mungkin dianggap sangat berguna. Tapi tak bisa disangkal, pasti ada juga yang menilai situs kita ini tidak menarik dan berguna. Bahkan sangat membosankan. Maklumlah…!! setiap orang kan punya selera yang berbeda.
Tapi, ingat…!! jangan anti kritik. Karena kritik itu penting untuk membuat bisnis kita maju. Namun, kita juga tidak bisa menuruti kemauan semua pelanggan sekaligus. Karena kita akan kesulitan sendiri nantinya. Sebagai penjual, kita harus terus mencari referensi-referensi yang ada. Dari manapun. “bagaimana caranya mendapat pelanggan setia?” Kalau pertanyaan ini terjawab, produk anda pasti laku.
Kalau saya, bikin aja produk yang paling banyak diminati. Lalu, terus pikat pengunjung dan rekatkan mereka satu sama lain. Kemudian kenalkan secara bertahap produk-produk andalan kita. Buatlah mereka familiar dengan produk tersebut.
Oh iya...!! sebelum membuat situs, tentukan dulu spesialisasi produknya. Maksudnya, satu situs untuk satu kebutuhan tertentu. Biar pangsa pasarnya jelaslah… Buat juga sub-domain dan handbook atau pedoman bagi para pengunjung baru. Bikin juga rencana anggarannya. Dan, beri suvenir-suvenir untuk pelanggan. Ini penting untuk menambah nilai plus.
Gampang kan...?
Percaya deh, pengunjung kita pasti balik lagi dan balik lagi dan balik lagi......begitu seterusnya...!!
Masih punya ide...!!?
Kalau masih punya beberapa ide untuk menarik pengunjung, harusnya segera diwujudkan. Jangan sampai jadi basi. Untuk membuat produk kita laris tidak perlu ide yang muluk-muluk! Keluarkan aja ide-idenya secara bertahap. Jangan lupa untuk membuat launching yang menarik. Ini berfungsi sebagai umpan.
Ah… satu lagi yang hampir lupa! Belajar dari pesaing juga penting. Kita bisa cari tahu mengapa situs pesaing kita itu laris. Lalu, pasang standar minimal untuk produk kita sendiri. Apapun yang dimiliki pesaing kita, itulah hal yang paling sederhana yang ada di situs kita. Tapi, kita harus tetap berpikiran kalau pesaing kita itu berada jauh di atas kita. Maksudnya, agar kita terus berbenah dan meningkatkan kwalitas bisnis kita.
Yang terakhir, siap-siaplah SUKSES MENDEKATI KITA...!!
NB: Jika anda suka artikel ini, silakan share ke teman FACEBOOK anda. Cukup dengan meng-KLIK link ini! Terimakasih.
.